Rabu, 15 September 2010

www.pojokinfo.net

Habbatussauda (Black Cumin)

Habbatusauda (Black Cumin) mengandung 100 zat berkhasiat seperti aromatic, mineral, vitamin, enzyme, 58 % asam lemak esensial termasuk omega 3 dan 6, aromatic nigellone, thymochine, dll. Habbatusauda adalah penyembuh segala macam penyakit, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, menetralisir halusinasi pengaruh obat-obatan kimiawi, dll.

Rosululloh SAW. bersabda : “Sungguh, Habbatusauda ini obat dari segala penyakit kecuali kematian.” (HR. Bukhori-Muslim)

Dr. Tajul Aris Yang (Malaysia) mengatakan, “Omega yang terkandung dalam Habbatusauda lebih besar 10 kali lipat daripada DHA dan EPA”

Habbatussauda' adalah salah satu tanaman obat yang termasuk dari pengobatan Nabi Shalallahu 'alaihi wa Sallam. Berbentuk biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun dan digunakan secara luas untuk mengobati berbagai macam penyakit.


Habbatussauda'

Khasiat Habbatussauda’ ( Jinten hitam/Black seed/Niggela Sativa)

Seiring dengan perkembangan teknologi, tanpa disadari perkembangan terapi modern tidak mutlak mampu meyembuhkan beberapa penyakit, bahkan obat-obatan yang sekarang beredar sebagian ada yang menyimpan efek samping yang membahayakan tubuh manusia.

Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda : ‘ Gunakanlah Al Habbatussauda’, karena didalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali as Sam (maut) (Shahih Bukhori dan Muslim).

Mengkonsumsi Habbaatussauda’ sebagai obat yang dianjurkan Rosululloh Sholallahu AlaihiWassalam tidak begitu dikenal oleh muslimin di Indonesia, Padahal di berbagai negara (Eropa, Amerika dan sejumlah negara Asia) Obat ini mengalami kepoluleran yang sangat nyata dengan dilakukan beberap riset ilmiyah untuk mengungkap kebenaran hadits tersebut. ( diantaranya oleh Profesor El Dakhany dari Microbiologi Research Center, Arabia, Dr Michael Tierra L.A.C.O MD, Pharmachology Research Department Laboratory, Departement Pharmachy King College London dll).


Diantara manfaat habbatussauda’ :

Menguatkan sistem kekebalan

Jinten Hitam (Habbatussauda) dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Evektifitasnya hingga 72 % jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7 %. Dengan demikian mengkonsumsikan Habbatussauda’ dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, Dr Basil Ali dan koleganya dari College of Medicine di Universitas King Faisal, mempublikasikan dalam jurnal Pharmasetik Saudi. Keampuhan extract Habbatussauda diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian Habbatussauda dapat dijadikan untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.

Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan Kewaspadaan

Dengan kandungan asam linoleat (omega 6 dan asam linoleat (Omega 3), Habbatusssauda merupakan nutrisi bagi sel otak berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.

Meningkatkan Bioaktifitas Hormon

Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran darah. Salah

satu kandungan habbatussauda adalah sterol yang berfungsi sintesa dan bioaktivitas hormon.

Menetralkan Racun dalam Tubuh

Racun dapat menganggu metabolisma dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan seperti keracunan dapat berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.

Mengatasi gangguan Tidur dan Stress

Saponin yang terdapat di dalam habbatussauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.

Anti Histamin

Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Minyak yang dibuat dari Habbatussauda dapat mengisolasi ditymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita asma bronchial. Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD tahun 1993 membuktikan kristal dari niggelone memberikan efek suppressive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin. Penelitian lain membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan Dr Med. Peter Schleincher, ahli immunologi dari Universitas Munich. Ia melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan 70 % yang menderita alergi terhadap, sebuk, jerawat, dan asma sembuh setelah diberi minyak Nigella (Habbatussauda’). Dalam praktiknya Dr Schleincher memberikan resep habbatussauda’ kepada pasien yang menderita influenza.

Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri

Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dan volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strainbakteri V Colera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.

Melancarkan Air Susu Ibu

Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat dalam minyak habbatussauda dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian di publikasikan dalam literature penelitian di Universitas Potchestroom tahun 1989.

Tambahan Nutrisi Pada Ibu Hamil dan Balita

Pada masa pertumbuhan anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan system kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak akan mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin.

Anti Tumor

Pada Kongres kanker International di New Delhi , minyak habbatussauda diperkenalkan ilmuwan kanker Immunobiologi Laboratory dari California Selatan, habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan selsel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody.

Nutrisi bagi manusia

Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk lansia, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan, Habbatussauda dapat mencukupinya.

Sumber: http://safuan.wordpress.com/2007/09/21/habbatussauda


Kolostrum

Kolostrum tercantum dalam Al-Qur’an. Kolostrum Adalah cairan pra-susu yang dihasilkan oleh induk mamalia dalam 24-36 jam pertama setelah melahirkan (Pasca-persalinan). Ada lebih dari 90 bahan bioaktif alami dalam kolostrum sapi. Komponen utamanya dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor imun dan faktor pertumbuhan. Kolostrum juga mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan asam amino yang seimbang. Semua unsur ini bekerja secara sinergis dalam memulihkan dan menjaga kesehatan.

Obat-obatan dan Suplemen Alami (Makrobiotika)

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah (1292-1356) : “Kalangan medis sepakat bahwa selama penggunaan makanan sehat sudah cukup digunakan dalam pengobatan, tidak perlu menggunakan obat. Selama bisa menggunakan obat-obatan sederhana, tidak perlu menggunakan obat-obatan kimia. Para pakar kedokteran justru lebih sering berobat dengan menggunakan makanan sehat. Hanya bangsa Romawi dan Yunani yang gemar menggunakan obat-obatan kimia”. Beliau pun menjelaskan bahwa Nabi memberi petunjuk untuk mengobati penyakit dengan obat-obatan yang terbiasa dikonsumsi, tidak sebaliknya. Ini termasuk formula medis yang penting dan bermanfaat. Kalau seorang tenaga medis melakukan kesalahan dalam hal ini, akan membahayakan si sakit tanpa dia sadari, meski pun ia mengira akan berguna bagi pasien. Karena, relevansi obat dan makanan terhadap tubuh pasien tergantung pula dengan kebiasaan dan kesiapan tubuhnya menerima obat dan makanan tersebut. Kebiasaan berpengaruh besar pada tubuh. Sehingga satu orang saja bila dianalogikan dengan beberapa bentuk tubuh dengan beberapa macam kebiasaan, tentu orientasinya juga berbeda-beda. Meskipun misalnya tubuh-tubuh itu memiliki kesamaan dalam pada sebagian hal. Kebiasaan adalah pilar penting dalam menjaga kesehatan dan juga menyembuhkan penyakit. Seringkali ada tumbuhan di sebagian daerah yang cocok menjadi makanan mereka, namun bagi penduduk daerah lain bisa menjadi racun pembunuh. Bisa jadi sesuatu yang menjadi obat pada suatu tempat justru menjadi makanan biasa di tempat lain. Ada juga obat untuk penyakit tertentu di suatu tempat justru menjadi obat penyakit lain di lain tempat. Obat-obatan yang cocok untuk penduduk suatu tempat, bisa saja tidak cocok untuk penduduk di tempat lain, bahkan tidak berguna sama sekali”120.

Gunakanlah Obat-obatan dan Suplemen alami yang telah diteliti di laboratorium dan terdaftar di Depkes. Untuk Produsen, Pilihlah Produsen yang dapat dipercaya seperti Nature’s Plus, Nature’s Health (U.S.A), KLINK (Malaysia), Naco, Naturaid, Tazakka, Griya Herba, Al-Ghuroba, Mabrouk Herbal, dan sebagainya. Ada banyak pilihan obat-obatan dan suplemen alami, seperti Gingko Biloba, Omega 3 dan 6, VCO, Air bio Cosminergy, Pacekap, Klorofil, EPA, DHA, Meniran, Pegagan, dan lain-lain. Saat ini, Apotik pun menyediakan obat-obatan dan suplemen alami.

Penyusun berpesan agar tidak terjebak oleh propaganda menyesatkan dari para pendukung obat-obatan kimia dan pendukung obat-obatan herbal. Banyak para pendukung fanatik obat-obatan kimia yang mempengaruhi kita agar tidak mengkonsumsi herbal karena “tidak bisa dipertanggungjawabkan” secara ilmiah padahal obat-obatan kimia adalah racun. Banyak pula pendukung fanatik herbal yang mengatakan bahwa semua herbal adalah aman dan tanpa efek samping padahal justru tidak sedikit diantara herbal yang bisa menimbulkan efek samping yang tak kalah mengerikan dari obat-obatan kimia. Sudah saatnya kefanatikan buta terhadap apa pun kita tinggalkan dan telah tiba waktunya untuk bersama-sama melakukan penelitian ulang.

Air Zam-zam,
Air Hujan,
Minyak Zaitun,
Terapi Jus,
Kurma Azwah,
Moksibusi (Kay),
Kompres,
dan lain-lain.

note

120. Buku Thibb An Nabawi (metode pengobatan Nabi SAW., diterbitkan oleh Griya Ilmu) adalah karya spektakuler dari seorang ulama besar Islam Abad ke delapan hijriyah bernama Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah. Seperti guru besarnya, Ibnu Taimiyah, beliau juga dikenal sebagai ulama yang memiliki ilmu yang komprehensif. Beliau seorang Ahli sejarah, Ahli fiqh, Ahli Hadist dan berbagai disiplin ilmu lainnya. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai Thabibun Nafsi (Dokter Jiwa) dan juga ahli dalam ilmu pengobatan secara umum. Buku beliau ini adalah karya spektakuler beliau dalam mengupas sistem dan metode pengobatan nabi, ditopang dengan berbagai diagnosa dan hasil penelitian medis terbaik di zaman itu. Membaca buku ini, rasanya kita tidak percaya bahwa berbagai eksperimen, diagnosis, dan metode terapi yang beliau sajikan dalam buku adalah hasil penemuan beratus-ratus tahun yang lalu. Banyak di antara ulasan ilmiah beliau yang masih up to date dan masih sangat bermanfaat hingga sekarang ini. Belum lagi ditambah dengan berbagai bentuk terapi dan pengobatan nabi yang memang bersifat abadi, tidak diragukan kemanjurannya sama sekali. Semua itu menjadikan buku ini memiliki nilai dan bobot tersendiri. Buku ini layak dijadikan rujukan oleh setiap orang yang memiliki komitmen penuh terhadap ajaran Islam, dan juga mereka yang gemar mempelajari ilmu pengobatan. Atau setidaknya untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan keyakinan terhadap efektifitas pengobatan nabi pada setiap zaman dan tempat.

0 komentar:

Posting Komentar